You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
 Puluhan Personel Gabungan Lakukan Pengawasan Produk Pangan di Enam Pasar
.
photo Istimewa - Beritajakarta.id

Pengawasan Produk Pangan Dilakukan di Enam Pasar Tradisional

Sekitar 75 personel gabungan melakukan pengawasan produk pangan di enam pasar tradisional di Jakarta Timur. Pengawasan ini bertujuan memastikan produk pangan beredar aman dikonsumsi masyarakat

"Mengetahui ada tidaknya kandungan berbahaya"

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Jakarta Timur, Fauzi mengatakan, sejumlah sampel produk pangan, baik pertanian, peternakan, dan perikanan dilakukan pemeriksaan laboratorium.

"Pemeriksaan ini untuk mengetahui ada tidaknya kandungan berbahaya seperti, Formalin, Rhodamin hingga Pestisida dalam produk pangan," ujarnya, Kamis (24/4).

Kasudin KPKP Jaktim Apresiasi Lomba Ternak Memperingati HUT ke-79 TNI AU

Fauzi meminta para pedagang atau pelaku usaha tidak menggunakan bahan berbahaya karena bisa memberikan dampak buruk terhadap kesehatan.

"Kalau ada temuan akan kita lakukan pembinaan dan penelusuran sumbernya," terangnya.

Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian DKI Jakarta, Taufik Yulianto menambahkan, pengawasan produk pangan hari ini dilakukan di Pasar Palmeriam, Pasar Ampera/Kampung Ambon, Pasar Rawamangun, Pasar Pramuka, dan Pasar  Cawang Kapling.

"Total ada 78 item sampel produk pangan yang diambil dari enam pasar tradisional itu untuk diuji laboratorium. Semoga nanti hasilnya bagus semua, tidak ada kandungan bahan atau zat berbahaya," ungkapnya.

Taufik menjelaskan, pengawasan produk atau komoditas pangan tersus dilakukan Suku Dinas KPKP Jakarta Timur, termasuk menjelang hari-hari besar keagamaan.

"Pengawasan ini penting sebagai bentuk perlindungan kepada masyarakat atau konsumen dari mengonsumsi bahan makanan mengandung bahan berbahaya untuk kesehatan," bebernya.

Sementara itu, salah seorang pedagang di Pasar Palmeriam, Matraman, Siti (47) mengaku sangat mendukung adanya pengawasan pangan tersebut. Sehingga, konsumen juga bisa merasa lebih tenang.

"Kalau yang kami jual aman, tentu dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat sehingga bisa menjadi pelanggan tetap," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. DPRD-Koopsud 1 Bahas Mitigasi Bencana Hidrometeorologi

    access_time28-04-2025 remove_red_eye1648 personFakhrizal Fakhri
  2. Anggota DPRD DKI Brando Susanto Tutup Usia

    access_time27-04-2025 remove_red_eye1629 personBudhi Firmansyah Surapati
  3. Ingub No 6/2025 Efektif Bentuk Kebiasaan Baru Gunakan Transportasi Umum

    access_time30-04-2025 remove_red_eye1522 personFakhrizal Fakhri
  4. DPRD DKI Ingatkan Warga Waspada Informasi Palsu Rekrutmen PPSU

    access_time30-04-2025 remove_red_eye1359 personFakhrizal Fakhri
  5. Aturan ASN Wajib Gunakan Transportasi Umum untuk Kendalikan Kemacetan

    access_time28-04-2025 remove_red_eye1325 personFakhrizal Fakhri

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik